Kita memang tidak menempati posisi negara dengan tingkat kemiskinan terendah di dunia.
Kita memang tidak menempati posisi negara dengan perekonomian terbaik di dunia.
Kita memang tidak menempati posisi negara dengan tingkat pendidikan terbaik di dunia.
Tapi, ada sesuatu yang membuatku tersenyum saat melihat orang-orang di negara ini, saat mereka berkumpul di bawah pohon, warung, restoran, bahkan kafe. Terlepas dari latar belakang kehidupan mereka, tingkat ekonomi, pendidikan, dan lainnya, mereka masih dapat tersenyum dan bersenda gurau.
Ada sebuah pelajaran yang dapat diambil, kita tidak butuh uang setinggi gunung untuk dapat tersenyum, untuk dapat tertawa.
Walaupun secara statistik negaraku tidak menempati posisi teratas sebagai negara terbaik di dunia, tapi aku dan teman-temanku sebangsa sangat tahu dan mengerti, bahwa kami dapat menjadi yang terbaik di antara yang terbaik. Kami punya satu hal yang negara lain tidak punya, kekeluargaan, semangat untuk menjadi satu.
Di hari-hari terakhir keberadaan umat manusia, kecerdasan ilmuwan, ketangguhan pemerintah, maupun keperkasaan militer tidak bisa menyelamatkan, kecuali satu, kekeluargaan yang bangsa ini miliki.
Saatnya bangkit negaraku Indonesia, bangsaku Indonesia. Kau telah tertidur terlalu lama.