@relativitas on Instagram

Monday, August 29, 2016

(Sudah) Masuk FSRD ITB

Sudah beberapa bulan gue gak nge-post. Sebelum post ini gue masih sibuk sama validasi SNMPTN FSRD ITB. Sekarang gue udah resmi jadi bagian dari FSRD ITB. Kalau ditanya bangga atau enggak diterima di sini, jawabannya tergantung. Gue lebih bangga keterima FSRD-nya daripada keterima ITB-nya, walaupun kalau lagi kumpul-kumpul sama saudara atau lagi ketemu teman-teman orang tua gue pasti ada perasaan bangga bisa bilang kalau gue kuliah di ITB.

Menurut gue, FSRD adalah fakultas paling beda di ITB. FSRD bisa dibilang seperti memberi warna ke dalam atmosfer kampus. Sebelum masuk ke prodi yang diinginkan, mahasiswa baru FSRD wajib ikut Tahun Pembelajaran Bersama (TPB) yang bisa dibilang seperti SMA kelas 4, kesibukannya kurang lebih mirip. Materi awal yang diajarkan adalah nirmana dan gambar bentuk. Memang materi ini bikin pusing, tapi ya gue menikmati daripada disuruh hitung neraca saldo dan lain-lain.

Kalau ngomongin soal pergaulan, angkatan gue lumayan seru, tapi ada sedikit pemisah di dalamnya. Secara otomatis mereka merasa nyaman bergaul dengan sesamanya, begitu juga dengan kami, Namun, bukan berarti angkatan kami tidak bisa solid.

Di FSRD ITB kita dibuat sedemikian mungkin untuk menjaga imajinasi dan kreativitas kita agar tidak tumpul. Semua individu di dalamnya unik dan berkarakter.

Fakta pahitnya adalah semua orang di sini jago dalam menggambar, jadi aku terkesan biasa-biasa saja. Karena itulah aku jadi malas menggambar. Sangat sulit untuk tampil beda, karena anak-anak FSRD semuanya berbeda dengan keunikannya masing-masing.

Sampai sini saja dulu, kita lihat nanti ada kabar apalagi dari saya.

Salam olahramlan.